TEMPAT REKREASI
GUNUNG DI WONOSOBO
posted at may 8th, 2015
ü GUNUNG SUMBING
Gunung Sumbing merupakan gunung bertipe strato (kerucut), dengan
ketinggian 3.371 m dpl. Gunung ini terletak di kawasan kabupaten Wonosobo,
tepatnya di daerah Temanggung, Jawa Tengah. Kondisi puncaknya terdiri atas
tebing batu cadas yang menjulang tinggi dan disekitarnya banyak dijumpai kawah
– kawah kecil yang mengeluarkan asap belerang. Puncak Gunung Sumbing terdiri
atas dua puncak, Puncak Buntu, dengan ketinggian 3.362 m dpl dan puncak Kawah,
dengan ketinggian 3.372 m dpl.
Lereng Gunung Sumbing merupakan salah satu kawasan yang rawan
tanah longsor karena terlalu luas dieksploitasi lahannya untuk ladang tembakau
dan sayur – sayuran. Menurut ahli konservasi dari UGM lereng Gunung Sumbing
mempunyai tingkat erosi yang paling tinggi diantara gunung-gunung yang berada
di sekitarnya sehingga bila kita mendaki gunung ini sejauh mata memandang akan
terlihat hampir separuh lereng gunung sudah merupakan daerah perladangan.
Untuk mencapai puncak Gunung Sumbing terdapat satu jalur utama
yaitu lewat Kampung Butuh, Desa Garung, Wonosobo. Desa Garung merupakan desa
yang terletak di kaki sebelah kanan Gunung Sumbing dan sebelah kiri lereng
Gunung Sindoro. Masyarakat desa ini sebagian besar bermata pencaharian dengan
bertani. Jumlah penduduk desa Garung juga tidak terlalu banyak tapi kelihatan
sangat makmur.
Desa Garung (1.543 m dpl) merupakan desa terakhir menuju ke
puncak Gunung Sumbing, dapat dengan mudah kita capai karena letaknya yang
dilalui jalur Bus/minibus dari arah Magelang menuju ke Wonosobo atau
sebaliknya.
Dari Magelang kita naik bus jurusan ke Wonosobo dan turun
sebelum Kota Wonosobo sekitar 16 Km tepatnya di Gapura Desa Garung (Pasar
Reco). Untuk mencapai jalan pendakian yang menuju ke puncak Gunung Sumbing dari
Gapura Desa Garung kita menuju ke Kampung Butuh melalui jalan berbatu, sekitar
0,5 jam dengan jalan kaki atau naik ojek.
Setelah sampai di Kampung Butuh, kita melapor pada pak Zamroni, Kamituwo kampung ini untuk minta ijin pendakian ke Gunung Sumbing. Di rumahnya ini kita bisa bermalam untuk melanjutkan pendakian esok hari atau istirahat sebentar dan melanjutkan pendakian pada malam hari. Untuk kebutuhan air sebaiknya dipersiapkan dikampung ini, karena selama perjalanan kepuncak tidak ada mata air dan kalau kita memerlukan pemandu gunung (porter) kita bisa mendapatkan di desa ini.
Dari Kampung Butuh ini terdapat dua jalur pendakian yaitu Jalur
Baru dan Jalur Lama. Jalur Baru di buka karena jalur lama sudah terkena erosi
yang menyebabkan jalur agak sulit untuk dilalui. Panjang jalur dari Desa Garung
sampai ke puncak Gunung Sumbing lewat jalur lama, 7 Km dan Jalur Baru,
sepanjang 0,5 Km.
Gunung sumbing
Nama : Gunung Sumbing
Nama Kawah : Kawah Sumbing
Lokasi : Desa Pager Gunung, Kecamatan Tjepit, Kabupaten Temanggung
Ketinggian : 3. 340 m dpl
Wilayah : Kabupaten Temanggung, Magelang, Wonosobo dan Purworejo.
Kota Terdekat : Temanggung (Timur laut), Parakan (Utara), Wonosobo (Barat), dan Magelang (Tenggara).
Tipe Gunung : Gunung Api strato tipe B
Pos Pengamatan : Desa Genting Sari, Parakan-Temanggung pada Ketinggian 950 m dpl.
Nama : Gunung Sumbing
Nama Kawah : Kawah Sumbing
Lokasi : Desa Pager Gunung, Kecamatan Tjepit, Kabupaten Temanggung
Ketinggian : 3. 340 m dpl
Wilayah : Kabupaten Temanggung, Magelang, Wonosobo dan Purworejo.
Kota Terdekat : Temanggung (Timur laut), Parakan (Utara), Wonosobo (Barat), dan Magelang (Tenggara).
Tipe Gunung : Gunung Api strato tipe B
Pos Pengamatan : Desa Genting Sari, Parakan-Temanggung pada Ketinggian 950 m dpl.
Dipos I (hutan rapat) terdapat shelter dan lahan bivak.
Sedangkan pos II (Wilayah Terbuka) didominasi padang rumput dan ilalang. Udara
dipuncak cukup panas, angin kencang, dan cuaca cerah, dengan suhu dibawah 12
derajat Celciuse. Puncak terdiri atas batu-batuan, lapangan berpasir, kawah,
dan belerang.
sumber :http://unik.kompasiana.com/2012/10/24/misteri-asal-muasal-gunung-sumbing-dan-gunung-sindoro-503281.html
ü GUNUNG SINDORO
Gunung Sindoro merupakan gunung berapi berbentuk kerucut dengan tipe Strato, ketinggian 3.136 m.dpl di batas Kabupaten Temanggung sebelah barat dan sebelah timur kota Wonosobo dengan koordinat/ Geografi pada 7° 18’LS dan 109° 59.5′ BT.
Gunung Sidoro jika dilihat
dari kejauhan nampak sebagai saudara kembar Gunung Sumbing. Dua gununbg yang
berdiri kokoh sebelahan.
Sebagai gunung
berapi gunung ini pernah meletus pada tahun 1971, dan mengalami
eksploitasi yang cukup menguatirkan sehingga rimbunan hutan rimba yang alami
sedikit ditemukan.
Jika ingin mencapai gunung ini pun relatif banyak pilihan.Bisa dari Utara
melewati Kecamatan candiroto atau Melayu, Arah slatan dari Purworej, atau lewat
Barat dari Banjanegara, serta timur dari Magelang.
Secara administratif gunung ini berada di wilayah Temanngung.
Terletak disebelah barat laut Temanggung danTimur laut Wonosobo, dan
menyimpan potensi wisata yang sangat besar, meskipun belum semuanya bisa
dikelola secara maksimal.
Selain panorama alam nan indah, dengan udara sejuk dan segar, daerah-daerah dilereng Sindoro potensial dikembangkan sebagai kawasan agro wisata, terutama perkebunan kelengkeng, tembakau, vanila, dan kopi.
Setiap malam 1 sura, ribuan pecinta alam melakukan pendakian Sindoro. Gunung berketinggian 3.151 m itu juga memiliki beberapa keindahan alam, misalnya Telaga Ajaib dan bunga Abadi edelwis di puncak gunung. Para pendaki juga bisa melihat panorama terbit dan tenggelamnya matahari.
Sebagaimana Sumbing, Sindoro cocok untuk melakukan kegiatan wisata alam dan petualangan. Pendakian dilakukan melalui Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung. Selain panorama alam yang indah, pendaki bisa melihat para aktivitas petani di kebun.
Selain panorama alam nan indah, dengan udara sejuk dan segar, daerah-daerah dilereng Sindoro potensial dikembangkan sebagai kawasan agro wisata, terutama perkebunan kelengkeng, tembakau, vanila, dan kopi.
Setiap malam 1 sura, ribuan pecinta alam melakukan pendakian Sindoro. Gunung berketinggian 3.151 m itu juga memiliki beberapa keindahan alam, misalnya Telaga Ajaib dan bunga Abadi edelwis di puncak gunung. Para pendaki juga bisa melihat panorama terbit dan tenggelamnya matahari.
Sebagaimana Sumbing, Sindoro cocok untuk melakukan kegiatan wisata alam dan petualangan. Pendakian dilakukan melalui Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung. Selain panorama alam yang indah, pendaki bisa melihat para aktivitas petani di kebun.
·
DATA GUNUNG SINDORO
Nama
: Gunung Sindoro
Nama Kawah : Kawah Sindoro
Lokasi : Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung
Ketinggian : 3.155 m dpl
Wilayah : Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Kota Terdekat : Temanggung (Tenggara), Parakan (Timur), Wonosobo (Barat).
Tipe Gunung : Gunung Api strato tipe B
Nama Kawah : Kawah Sindoro
Lokasi : Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung
Ketinggian : 3.155 m dpl
Wilayah : Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Kota Terdekat : Temanggung (Tenggara), Parakan (Timur), Wonosobo (Barat).
Tipe Gunung : Gunung Api strato tipe B
sumber :http://unik.kompasiana.com/2012/10/24/misteri-asal-muasal-gunung-sumbing-dan-gunung-sindoro-503281.html
ü GUNUNG PRAU
Gunung
Prau adalah gunung kecil yang menjadi tujuan paling favorit para pendaki di
Indonesia khususnya pulau Jawa sejak 2014. Puncak gunung Prau ini diklaim
memiliki tempat terbaik se-asia tenggara untuk melihat matahari terbit. Gunung
Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sejak 2014 gunung
Prau didatangi banyak sekali para pendaki yang ingin melihat langsung
penampakkan sunrise dari gunung Prau tersebut.
Jalur
pendakian Gunung Prau yang paling terkenal adalahh lewat jalur “Patak Banteng”.
Karena gunung Prau dikenal dengan jalur pendakian yang pendek dan relatif mudah
maka gunung Prau cocok sekali untuk dijadikan destinasi bagi para pendaki
pemula. Kamu nggak akan menyesal jika mendaki gunung Prau. Pendakian rata-rata
hanya membutuhkan 3-4 jam. Sepanjang trek perjalanan sampai kita akan berjumpa
dengan pemandangan yang sangat indah dan tidak ada duanya. Kita bisa melihat
pemandangan dataran tinggi Dieng dan Telaga Warna dari jauh. Kita juga akan
berjumpa dengan perkebunan, hutan, padang bunga Daisy. Sampai puncak gunung
Prau kita akan disambut oleh Bukit Teletubies dan jika pagi tiba kita akan
dihadiahi “Golden Sunrise” gunung Prau. Golden sunrise gunung Prau inilah yang
diklaim paling bagus se-asia tenggara. Dari situ kita bisa melihat pucuk banyak
gunung di pulau Jawa seperti gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet.
Gunung
Prau memiliki ketinggian 2.565 mdpl. Ketinggian yang cukup-lah jika
dibandingkan dengan gunung berapi namun jalur pendakiannya pendek dan waktu
perjalanan juga singkat. Hal tersebut dikarenakan titik memulai pendakian kita
sudah berada pada ketinggian 1.700 mdpl.
Dataran tinggi Dieng terkenal dengan suhu dingin yang menusuk tulang oleh sebab itu persiapkan segalanya terlebih dahulu sebelum berangkat menuju sana. Yang terpenting jaket yang hangat, dan perlengkapan lain tentunya. Untuk mendaki gunung Prau biasanya ada dua pilihan planningnya yakni sekali jalan atau bermalam di puncak. Sebagian pendaki memulai pendakian pada dini hari sekali sekitar pukul 01.00 WIB. Sampai puncak sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian menikmati sunrise di puncak dan kembali turun sekitar pukul 08.00 WIB. Sebagian lagi ada yang memulai pendakian pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai puncak sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka akan menikmati sunset gunung Prau kemudian mendirikan tenda di sana. Pagi hari mereka akan menikmati golden sunrise-nya gunung Prau. Dan siangnya turun. Nah, terserah kalian mau pilih mana.
Untuk
transportasi yang terpenting tujulah daerah wisata Dieng. Jika masih bingung
carilah di google maps atau gps dimana letak Dieng.
·
INFORMASI GUNUNG PRAU
Nama: Gunung Prau
Ketinggian: 2.565 mdpl
Lokasi: Wonosobo, Temanggung, Jawa Tengah
Tipe: Gunung kecil bukan api
Spot alam: bukit teletubies, taman bunga daisy
Flora: pinus, daisy, Nepenthes gymnamphora, Anaphalis javanica, Anaphalis maxima, Edelweis, Anggrek
Fauna: Owa Jawa (Hylobates moloch); Elang Jawa (Nisaetus bartelsi); Macan Kumbang (Panthera pardus melas); Sigung Jawa (Mydaus javanensis); Rusa (Cervus timorensis)
Kondisi: perkebunan, hutan, padang bunga daysi, bukit teletubies, kabut, suhu dingin
Jalur pendakian:Jalur Patak Banteng
Puncak: Puncak Prau
View gunung lain dari puncak: Gn. Slamet, Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Lawu
Tarif daki: Rp 5.000/orang
Nama: Gunung Prau
Ketinggian: 2.565 mdpl
Lokasi: Wonosobo, Temanggung, Jawa Tengah
Tipe: Gunung kecil bukan api
Spot alam: bukit teletubies, taman bunga daisy
Flora: pinus, daisy, Nepenthes gymnamphora, Anaphalis javanica, Anaphalis maxima, Edelweis, Anggrek
Fauna: Owa Jawa (Hylobates moloch); Elang Jawa (Nisaetus bartelsi); Macan Kumbang (Panthera pardus melas); Sigung Jawa (Mydaus javanensis); Rusa (Cervus timorensis)
Kondisi: perkebunan, hutan, padang bunga daysi, bukit teletubies, kabut, suhu dingin
Jalur pendakian:Jalur Patak Banteng
Puncak: Puncak Prau
View gunung lain dari puncak: Gn. Slamet, Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Lawu
Tarif daki: Rp 5.000/orang
·
TRANSPORTASI
Menuju dataran tinggi Dieng
Menuju dataran tinggi Dieng
Sumber :infopendaki.com/gunung-prau/
ü
GUNUNG
SIKUNIR
gunung ini salah satu tempat untuk melihat
sunrise terbaik di indonesia,berada di desa sembungan desa tertinggi di
indonesia dengan ketinggian sekitar 2300Mdpl.
pendakian gunung sikunir dengan ketinggian 2350 dapat di mulai
dari telaga cebong ,telaga cebong ini tempat wisata mirip seperti cibodas ada
banyak warung jualan dan hawa disini sangat dingin ,untuk melihat golden
sunrise yang terkenal di puncak sikunir kemarin gw hanya butuh waktu 20 menit dari telaga cebong sampai puncak
sikunir tapi rata2 kalau santai jarak tempuh 1KM
dengan lama 45menit – 1 jam,untuk menuju telaga cebong ini cukup
mudah . dari wonosobo naik angkot arah dieng ,setelah sampai pertigaan dieng
turun lalu naik ojek sejauh 7KM dengan bayaran 15 ribu sampai telaga cebong.ini gw berikan beberapa foto di
gunung sikunir yang terkenal dengan nama golden sunrise.
sumber: sikunir.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar